Pengalaman Ketika Masuk Kuliah

Assalamualaikum, Wr.wb

kembali lagi di blog catur syahfitri, hari kemarin saya telah memposting pengalaman saya tentang masa SD, SMP dan SMK, nah kali ini isi postnya telah berbeda yaitu bercerita tentang pengalaman masuk ke perguruan tinggi negeri, alias Kuliah di Universitas Negeri Makassar. langsung saja kita baca ya !

Kebersamaan yang utama, itu perlu !!!
Mendapatkan teman-teman yang berasal dari berbagai macam daerah, nah disinilah letak keunikannya saya mendapatkan banyak ajaran tentang bahasa-bahasa tersebut yang saya pikir lebih sulit dari belajar bahasa bugis. dan dengan ciri logat yang bermacam-macam kadang membuat saya tersenyum sendiri ketika mempraktikkannya.
Ketika saya pindah kerumah kos saya mendapat seorang teman yang bernama Disti Suryaningsih, kami saling mengenal pada saat saya pindah dan ternyata dia berasal dari daerah yang sama dengan saya , teman satu kelas sekaligus teman satu PA, menurut saya sebuah kebetulan yang sangat tak terduga atau inikah yang dibilang takdir? entahlah! 

Disti Suryaningsih 

Tiba saat pembagian Pembimbing Akademik saya mendapatkan pembimbing akademik yang sangat baik dan humoris yaitu bapak DR. Muhammad Saleh,S.H, beliau juga menjabat sebagai Ketua Prodi jurusan saya.
Letak kos yang letaknya tidak jauh dari kampus menjadi target utama sahabat-sahabat tercinta saya untuk melepas rasa lelah dan sekaligus mengisi kekosongan perut yang kelaparan, ketika kami hendak membeli lauk-pauk dan pada saat itu saya lupa memasak nasi, terpaksa perut yang sakit karena keroncongan ditahan hingga beras bisa menjadi nasi. maaf kawan. 
Suasana galau 

Hidup sebagai anak kos-kosan yang tinggal jauh dari orang tua dan harus mampu belajar hidup mandiri dan kadang-kadang tidak makan karena kehabisan uang, membuat saya dapat mengerti arti sebuah pengeluaran sehari-hari, dan arti penghematan.
Untuk pertama kalinya saya pergi kerumah tante di batua raya dengan menaiki mobil pete-pete sendirian tanpa mengetahui nama-nama jalan yang saya lewati dan begitupun ketika hendak kembali ke parangtambung. pernah suatu ketika saya hendak pulang dari rumah tante, seperti biasa menaiki pete-pete dua kali, tiba saat menaiki mobil pete-pete yang salah, dengan rasa berat hati saya harus turun entah di jalan apa pada waktu magrib. menelfon kepada teman tapi tak ada jawaban, hanya aliran air mata yang bisa saja lakukan. untung ada seorang bapak-bapak yang berbaik hati mau mengantar saya pulang. entah siapa namanya, tapi saya sangat berterima kasih.


Itulah tadi pengalaman-pengalaman saya ketika baru memasuki jenjang perkuliahan, lumayan lucu kan. sampaidisini dulu yah, akhir kata wassalamualaikum,Wr.wb


    Bonus Foto para MABA !

Iseng jepret ;)

Ketika sedang menunggu.

haaa????? 

iseng ngejepret

teman-teman ku yang cantik 

suasana ketika jam pulang 

friend forever :)

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Pengalaman Ketika Masuk Kuliah"